Tuesday, April 28, 2009

Flu Babi / Swine Influenza (H1N1)

Negara Indonesia saat ini diributkan oleh salah satu virus yang masih bersaudara dengan Flu burung (H5N1). Smoga sedikit tulisan mengenai Flu babi ini dapat memberikan sedikit pencerahan agar kita tidak terlalu takut atau terlalu cuek karena tidak mengetahui seluk beluk dari Flu babi ini. Jadi hadapilah semua berita dengan semestinya :D... stay cool guys...


Apa itu Flu Babi? Swine Influenza?

Flu Babi adalah Penyakit yang mengenai organ respirasi (pernafasan) pada BABI yang disebabkan oleh virus Influenza tipe A. Normalnya kita tidak akan terinfeksi, tetapi kejadian ini mirip dengan flu burung, dimana virus dapat bermutasi (dimutasikan*) sehingga dapat mengenai manusia.

Siapa yang pertama terkena?

Untuk di Indonesia memang belum ada laporan yang sangat jelas ketika tulisan ini saya tulis. Di Amerika (lagi-lagi di Amerika* - menurut CDC) dilaporkan pada akhir maret - awal april, di California selatan dekat San Antonio, Texas, ditemukan penderita Flu Babi (woow hebat ya, diagnosis mereka....*).


Bagaimana gejala Flu Babi?

Gejala Flu memang tidak spesifik, sangat susah untuk membedakan itu flu babi atau flu burung (sepengetahuan saya - tolong dikoreksi jika salah). Penampakannya mirip gejala infeksi pada saluran pernafasan lainnya. Dari Demam, Batuk, Sakit tenggorokan, pegel linu, sakit kepala, mengigil, dan lemas.


Bagaimana cara penyebarannya?

Mirip dengan virus Flu lainnya, melewati droplet (ingus*, cairan saluran pernafasan he he he). -ups bisa buat senjata biologis donk-, karena kemudahan menularnnya ke orang lain.


Bagaimana Pengobatannya?

CDC recommends the use of oseltamivir or zanamivir for the treatment and/or prevention of infection with these swine influenza viruses. Antiviral drugs are prescription medicines (pills, liquid or an inhaler) that fight against the flu by keeping flu viruses from reproducing in your body. If you get sick, antiviral drugs can make your illness milder and make you feel better faster. They may also prevent serious flu complications. For treatment, antiviral drugs work best if started soon after getting sick (within 2 days of symptoms). (2 hari setelah simptom? di Indonesia? mana tahu kita kena Flu burung? dokter di sini tahunya Flu biasa :D, jangan2 kita nanti disuruh impor peralatan Lab buat deteksi ni virus, PINTAR!! dan LICIK!! ).

Bagaimana mencegah agar tidak mengenai kita?

  • Tutuplah mulut dan hidung anda dengan masker jika sedang mengalami flu, jangan mendzholimi orang lain dengan menyebarkan virus anda.
  • Cuci tangan anda dengan sabun dan air, gunakan alkohol jika perlu.
  • Jangan membiasakan menyentuh hidung, mulut, dan mata dengan tangan kotor anda.
  • Usahkan menjaga jarak dengan orang yang terkena Flu.
  • Jika, anda terserang flu, direkomendasikan untuk mengambil izin istirahat di rumah.
Smoga sedikit informasi ini bermanfaat, smoga kita tidak dibodohi oleh A****** seperti kasus Flu burung kemarin. Jangan pernah mengirimkan informasi penting untuk mereka (strain virus)!!. Mirip sekali dengan mengirimkan bahan mentah kepada mereka, dan mereka menjual bahan jadinya dan tentu saja keuntungan terbanyak untuk mereka. Mirip juga dengan membeli produk Blackberry dll, padahal bahan baku dari kita :D (ha ha ha becanda d...)....

Masukan, saran, pertanyaan dan cercaan selalu terbuka untuk anda....

sumber :
www.CDC.gov